Kamis, 02 September 2021

Faktor Penyebab Pelanggaran Hak dan Pengingkaran Kewajiban Warga Negara

 Penyebab Pelanggaran Hak dan Pengingkaran Kewajiban Warga Negara

Pelanggaran hak warga negara terjadi ketika warga negara tidak dapat menikmati atau memperoleh haknya sebagaimana yang ditetapkan oleh undang –undang. Pelanggaran hak warga negara merupakan akibat dari adanya pelalaian atau pengingkaran terhadap kewajiban baik yang dilakukan oleh pemerintah maupun oleh warga negara sendiri. Misalnya, kemiskinan yang masih menimpa sebagian masyarakat Indonesia. Hal itu dapat disebabkan program pembangunan tidak berjalan sebagaimana mestinya. Atau, bisa juga disebabkna perilaku warga negara sendiri yang tidak mempunyai keterampilan sehingga kesulitan mendapatkan pekerjaan.Sebagai seorang warga negara, kita tentu mendapatkan hak dan kewajiban. Namun, tak dapat dipungkiri bahwa sering terjadi pelanggaran terhadap hak dan kewajiban.

Adapun berbagai factor yang menyebabkan terjadinya pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban sebagai warga negara terdapat 2 faktor, yaitu factor internal dan factor eksternal

Faktor internal, yaitu dorongan untuk melakukan pelanggaran hak asasi manusia yang berasal dari diri pelaku pelanggar HAM, diantaranya, sebagai berikut:

a.       Sikap egois  atau   mementingkan diri sendiri.

Seseorang senang sekali jika menuntut haknya, tetapi kadang melupakan kewajiban yang harus dilakukana. Hal yang sering terjadi adalah berusaha mendapatkan haknya  hingga sengaja melanggar hak orang lain. Hal tersebut dapat terjadi di sekolah dan lingkungan masyarakat

b.      Kesadaran berbangsa dan bernegara yang rendah (rendahnya kesadaran HAM)

Seorang warga negara dapat juga jatuh pada kesadaran berbangsa dan bernegara yang rendah. Berbagai factor dapat menyebabkan hal tersebut, seperti karena terkontaminasi  paham kelompok tertentu yang bertentangan dengan dasar falsafah  negara. Dengan demikian, kesadaran untuk menjaga hak dan kewajiban antar warga negara tidak dirasakan. Hal tersebut dapat menimbulkan penyimpangan terhadap hak dan kewajiban warga negara  

c.       Sikap tidak toleran

Skap tidak toleran biasanya dimulai dari tidak adanya penghargaan terhadap kedudukan atau keberadaan  orang lain,terlebih yang berbeda, baik latar belakang ekonomi, ras, maupun agama. Dengan demikian, akan jatuh pada tindakan diskriminasi. Hal tersebut dapat memicu pelanggaran terhadap hak dan pengingkaran kewajiban.

2.       Factor eksternal, yaitu factor- factor diluar diri manusia yang mendorong seseorang atau sekelompok orang melakukan pelanggaran HAM, diantaranya sebagai berikut :

a.       Penyalahgunaan kekuasaan

Dalam hidup berbangsa dan bernegara, kekuasaan dapat dimiliki pemerintah ataupun masyarakat pada umumnya. Pelanggaran hak dan penyimpangan kewajibanpun dapat terjadi. Didalam masyarakat terdapat berbagai macam kekuasaan pemerintah, tetapi juga bentuk –bentuk kekuasaan lain. Salah satu contohnya adalah kekuasaan di dalam perusahaan. Para pengusaha yang tidak mempedulikan hak –hak buruhnya jelas melanggara hak asasi manusia. Oleh karena itu, setiap penyalahgunaan kekuasaan mendorong timbulnya pelanggaran HAM

b.      Ketidaktegasan aparat penegak hukum

Aparat penegak hukum yang tidak bertindak tegas terhadap setiap pelanggaran  hak asasi manusia, tentu saja akan mendorong timbulnya pelanggrana HAM lainnya. Penyelesaian kasus pelanggaran HAM yang tidak tuntas akan menjadi pemicu bagi munculnya kasus – kasus lain. Para pelaku pelanggaran HAM tidak merasa jera , karena mereka tidak menerima sanksi  yang tegas atas perbuatannya itu. Selain hal tersebut  aparat penegak hokum yang bertindak sewenang-wenang juga dapat dikategorikan sebagai bentuk pelanggarana HAM dan dapat menjadi contoh yang tidak baik  . hal ini dapat mendorong timbulnya pelanggaran HAM yang dirasakan oleh masyarakat pada umumnya

c.       Penyalahgunaan teknologi

Kemajuan teknologi dapat memberikan pengaruh yang positif, tetapi bisa juga memberikan pengaruh yang negative bahkan dapat memicu timbulnya  kejahatan. Kalian tentunya pernah mendengar terjadinya kasus  penculikan yang berawal dari pertemanan dalam jejaring social. Kasus tersebuat menjadi bukti apabila pemanfaatan kemajuan teknologi  tidak sesuai aturan, tentu hal ini akan menjadi penyebab timbulnya pelanggaran HAM. Selain itu, kemajuan teknologi dalam bidang produksi ternyata dapat menimbulkan dampak negative, misalnya munculnya pencemaran lingkungan yang isa mengakibatkan terganggunnya kesehatan manusia

d.      Kesenjangan social dan ekonomi yang tinggi

Kesenjangan menggambarkan terjadinya ketidakseimbangan yang mencolok didalam kehidupan masyarakat. Pemicunya   adalah perbedaan tingkat kekayaan atau jabatan yang dimiliki. Apabila hal tersebut dibiarkan akan menimbulkan terjadinya pelanggaran HAM, misalnya perbudakan, pelecehan, perampokan bahkan pembunuhan.

 

 

Sumber

Buku PPKn SMA/MA/SMK/MAK Kelas XII Kemendikbud RI 2017 Edisi Revisi 2018

Buku PPKn SMK/MAK Kelas XII Dwi Winarno, Bumi Aksara

Buku PPKn Untuk SMK/MAK Kelas XII, Yuyus Kardiman, dkk, Erlangga

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Materi ke IV Negara Kesatuan Republik Indonesia / NKRI

Mapel Pendidikan Pancasila Kelas X TP3,TKR, TSM Materi ke IV Negara Kesatuan Republik Indonesia / NKRI   Unit  1. Faham Kebangsaan, Nasional...