Pertemuan 16 Strategi Mengatasi berbagai Ancaman di berbagai Bidang
Strategi Mengatasi berbagai Ancaman di berbagai
Bidang
1. Strategi
Mengatasi ancaman di bidang Ideologi dan Politik
Indnesia menganut paham Demokrasi Pancasila harus mampu menumbuhkan pemerintahan yang
kuat mandiri, dan tahan uji serta mampu mengelola konflik kepentingan yang
dapat menghancurkan persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia yang pluralistic,
dengan tetap memperteguh wawasan kebangsaan yang berlandaskan Bhineka Tunggal
Ika. Namun, Indonesia juga harus meningkatkan kemitraan dan keejasama dengan
Negara –negara lain dalam hubungna yang seimbang, saling menguntungkan, saling
menghormati, serta menghargai hak dan kewajiban masing –masing. Oleh karena
itu, bangsa Indonesia harus mewujudkan hal –hal berikut.
1. Mengembangkan
demokrasi politik
2. Mengaktifkan
masayarakat sipil dalam area politik
3. Mengadakan
reformasi lembaga –lembaga politik agar menjalankan fungsi dan dan pernananya
seara baik dan benar
4. Memperkuat
kepercayaan rakyat dengan cara menegakan pemerintahan yang bersih dan berwibawa
5. Menegakan
supremasi hokum
6. Memperkuat
posisi Indonesia dalam kancah politik Internasional
2.Strategi mengatasi ancaman dalam bidang Ekonomi
Pada era globalisasi, perekonomian cenderung
dikendalikan oleh Negara –negara maju. Dengan demikian Negara –negara
berkembang kurang diberikan kesempatan untuk memperkuat dan memajukan
perekonomiannya. Negara berkembang terkadang dijadikan obyek untuk melaksanakan
berbagai keinginan dari Negara maju. Hal ini tentu menjadi ancaman besar bagi
Negara –negara berkembang.
Berbagai strategi yang dapat dllaksanakan
a.
Mengembangkan system ekonomi guna
memperkuat produksi local di pasar dalam negeri yang bertujuan untuk memperkuat
perekonomian masyarakat Indonesia
b.
Menjadikan lahan pertanian sebagai
prioritas utama. Hal ini dilakukan dengan melihat bahwa mata pencaharian
penduduk Indonesia kebanyakan berasal dari hasil tani
c.
Berusaha membuat perekonomian berorientasi
pada kesejahteraan masyarakat
d.
Berusaha untuk tidak menggantungkan
nasib pada lembaga –lembaga perekonomian
internasional
e.
Menciptakan hubungan baik dengan sesame
Negara berkembang yang dilakukan dengan cara kerja sama untuk menghadapi
kepentingan dari Negara –negara maju.
3. Strategi
mengatasi ancaman di bidang social budaya
Ancaman dibidang social budaya di Indonesia sebagian
besar berasal terpengaruh dari kebudayaan asing. Untuk menghadapi pengaruh
kebudayaan asing yang dapat merugikan kebudayaan local, maka dibutuhkan
keseimbangan dan keselarasan fundamental. Keselarasan tersebut dapat berupa
keseimbangan antar mansuia dengan lam semesta, manusia dengan manusia lainya,
serta manusia dengan Tuhan. Strategi dalam mengatasi ancaman dibidang social
budaya, yaitu dengan cara berikut.
a.
Bangsa Indonesia harus berusaha untuk
memelihara keseimbangan dan keselarasan fundamental. Dengan keseimbangan
tersebut, maka bangsa Indonesia dapat menangkal ancaman dalam bidang social
budaya pada masyarakat Indonesia
b.
Keseimbangan dalam berbagai kehidupan
masayarakt tersebut akan melahirkan suasana hidup yang berorientasi, sehingga
persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia dapat tercapai. Selain itu, terwujudnya
perstuan dan kesatuan bangsa Indonesia tersebut juga harus memperhatikan
kepribadian bangsa, integrasi nasional, perkembangan tradisi, dan pelestarian
alam
4. Strategi
mengatasi ancaman di bidang pertahanan dan keamanan
Strategi yang mengatur pertahanan dan keamanan di
Indonesia telah diatur dalam UUD NRI Tahun 1945 dalam mengatasi berbagai
ancaman militer. Dari Pasal 30 ayat (1) sampai ayat (5) dapat di simpulkan
bahwa setiap warga Negara Indonesia di wajibkan untuk mengikutsertakan dirinya
dalam upaya menjaga pertahanan dan keamanan Negara. Hal ini dapat diwujudkan
melalui system pertahanan dan keamanan
semesta, yaitu TNI dan POLRI.Kedua lembaga ini mempunyai tugas sendiri
–sendiri.TNI bertugas untuk memelihara keutuhan dan kedaulatan NKRI, adapun
tugas POLRI adalah melayani dan mengayomi masyarakat dalam penegakkan hokum.
Sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar