KD 19 Menganalisa
kasus-kasus ancaman terhadap ipoleksosbudhankam dan strategi
mengatasinya dalam bingkai Bhineka Tunggal Ika
Secara
geografis Indonesia terletak diantara dua benua, yaitu Benua Asia dan Benua Australia,
serta berada diantara dua samudera,
yaitu samudera Hindia dan Smaudera Pasifik.Kondisi tersebut membuat Indonesia
pada posisi silang yang strategis,yang
tidak hanya meliputi kewilayahna saja, tetapi aspek system pertahanan dan
keamanan yang berada diantara system pertahanan continental di sebelah utara dan system pertahanan
maritime di wilayah barat, selatan, dan timur. Posisi silang Indonesia
merupakan sebuah potensi bagi integrasi nasional bangsa Indonesia. Ancaman
dapat diartikan sebagai bentuk kegiatan yang dapat membahayakan pihak lain(
keutuhan Negara, kedaulatan Negara, dan keselamatan warga negaranya).Bentuk
ancaan ynag sering menimpa bangsa Indonesia dapat dibagi menjadi dua , yaitu
dari dalam negeri dan dari luar negeri.Ancaman tersebut dapat diartikan sebagai
sebuah bagian dari sebuah resikio, dan resiko itu sendiri merupakan buah
pikiran dari bentuk bentuk
ancaman.Dilihat dari sasarannya ancaman dapat dibagi menjadi dua, yaitu ancaman
yang bersifat militer maupun bersifat non militer.
A.
Ancaman
dalam Bentuk Militer
Ancaman
militer merupakan bentuk ancaman yang
dalam kegiatannya mempergunakan kekuatan
senjata ,baik senjata api ataupun lainnya
yang dalam kegiatannay terorganisasai
dengan matang, dengan demikian memiliki kemampuan untuk dapat membahayakan keselamatan segenap
bangsa.Sebagai contoh nyata ancaman
militer yang datang dari luar negeri adalah datangnya tentara NICA ( Belanda)
dengan sekutu yang memiliki tujuan menjajah Indonesia kembali. Belanda
melakukan agresi militer ke wilayah –wilayah NKRI. Contoh –contoh ancaman yang
datang dari dalam negeri di antaranya DI/TII di Jawa Barat, Jawa Tengah,
Aceh, Kalimantan Selatan, dan Sulawesi
,Republik Maluku Selatan ( RMS),PRRI/ Permesta di Sumatera dan Sulawesi ,
PKI di Madiun Tahun 1948, serta G30 S/
PKI pada Tahun 1965.
Dalam UU No 3
Tahun 2002, ancaman yang bersifat militer yang dihadapi bangsa Indonesia saat
ini adalah
No |
Bentuk Ancaman |
Penjelasan |
1 |
Agresi |
Kegiatan agresi dapat berupa penggunaan kekuatan –kekuatan senjata
yang dilakukan oleh Negara lain terhadap kedaulatan Negara, keutuhan wilayah,
dan kelamatan segenap bangsa. Kegiatan agresi dapat terjadi dalam bentuk dan
cara –cara sebagai berikut a. Invasi b. Bombarden
c. Blockade terhadap pelabuhan, pantai dan wilayah d. Serangan e. Pengiriman
kelompok bersenjata untuk melakukan tindakan kekerasan di berbagai tempat f. Tindakan
memberikan ijin kepada pihak lain untuk menggunakan wilayahnya |
2 |
Pelanggaran wilayah |
Pelanggaran wilayah adalah tindakan memasuki wilayah Negara lain tanpa
ijin, baik oleh pesawat terbang tempur maupun kapal –kapal perang. |
3 |
Spionase |
Spionase dapat diartikan keguatan mendapatkan suatu informasi dan
rahasia dalam suatu Negara yang dilakukan oleh pihak intelijen.Tujuanya untuk
memata-matai pihak –pihak penting
dalam suatu negara |
4 |
Sabotase |
Sabotase merupakan suatu kegiatan perusakan obyek-obyek vital dan
instalasi penting dalam suatu Negara |
5 |
Aksi teror bersenjata |
Terror bersenjatan adalah bentuk ancaman yang dilakukan oleh
sekelompok jaringan. |
6 |
Pemberontakan bersenjata |
Pemberontakan dapat diartikan sebagai bentuk penolakan terhadap system
kekuasaan yang syah sehingga berpotensi menjadi ancaman.Mengancama keutuhan
NKRI |
7 |
Perang Saudara |
Perang saudara dapat diartikan sebagai
perselisihan yang terjadi di wilayah yang sama. |
B.
Ancaman
dalam Bentuk Nonmiliter
Ancaman
nonmiliter memiliki sifat yang berbeda dengan ancaman militer. Ancaman militer
lebih terfokus pada gencatan senjata tetapi pada ancaman nonmiliter lebih
menyerang pada ideology, politik, ekonomi, social, budaya.
Tugas
pertemuan 14 dikerjakan di kertas kirimkan via WA dengan identitas nama dan kelas !
Carilah
perbedaan –perbedaan dari ancaman militer dan nonmiliter ! Tulis pada tabel
berikut !
No |
Ancaman Militer |
Ancaman Nonmiliter |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Sumber
Dwi Winarno,Buku PPKn
SMAK/MAK Kelas XI Bumi Aksara ,Modul MGMP PPKn Kab BanyumasKementerian
Pendidikan dan Kebudayaan RI ,PPKn SMA/MA/SMK/MAK Kelas XI
Tidak ada komentar:
Posting Komentar